Search This Blog

28 August 2011

Multimeter

Multimeter atau multitester ialah alat ukur elektronika yang berguna untuk mengukur besaran dari Hambatan.Tegangan, Arus dan lainnya.
Disebut juga dengan AVO meter.

Jenis Multimeter ialah :
1. Multimeter Analog.
2. Multimeter Digital.


Bagian-bagian Multimeter Analog.
A. Papan Skala = Papan yang berisi nilai - nilai ukur.
B. Skala Ukur = Untuk menunjukan besaran dari tegangan,hambatan,arus yang di ukur.
C. Jarum Penunjuk = Menunjukan suatu harga pada proses pengukuran.
D. Penala Mekanik = Untuk mengatur posisi nol pada sebelah kiri.
E. Pengatur Nol (AdJust Zero) = Untuk mengatur posisi nol pada sebelah kanan.
F. Batas Ukur ( range ) = Suatu nilai (maksimum ) yang di inginkan pada setiap melakukan pengukuran.
G. Jangka Pemilih (Selektor) = untuk mengatur pada posisi batas ukur yang akan di gunakan untuk melakukan pengukuran.
H. Terminal Postif dan Negatif = merupakan masukan konektor pada kabel test untuk melakukan pengukuran.
I. Kabel pengukur (Test lead) ialah kabel test untuk pengukuran, umumnya berwarna merah dan hitam.

Bagian-bagian Papan Ukur:
A. Besaran nilai Ohm.
B. Cermin Ketelitian.
C. Besaran nilai Volt dan ampere.

Tiga langkah dasar bila kita mengukur dengan posisi OHM pada Multimeter:
1. Putar dan letakan selektor pada posisi OHM.
2. Pilih salah satu batas ukur ( range ) yaitu x1, x10, 100, x1k, x10k atau x100.
3. Nol secara tepat skala ukur sebelah kanan dengan pengatur nol sebelah kanan ( adjust zero ) hanya untuk multimeter Analog.

Rumus untuk pengukuran:
1. Untuk mengukur Hambatan.
Hambatan = Batas ukur . Jarum Penunjuk
2. Untuk mengukur Arus dan Tegangan.
Arus = (Batas ukur . jarum penunjuk) / Skala penuh
Tegangan = (Batas ukur . jarum penunjuk) / Skala penuh

Skala penuh ialah nilai yang berada di sebelah kanan jarum penunjuk.

Catatan:
Dalam pengukuran dengan alat ukur sejajar dengan badan, untuk menghindari salah baca nilai ukur.

No comments:

Post a Comment