Multimeter atau multitester ialah alat ukur elektronika yang berguna untuk mengukur besaran dari Hambatan.Tegangan, Arus dan lainnya.
Disebut juga dengan AVO meter.
Jenis Multimeter ialah :
1. Multimeter Analog.
2. Multimeter Digital.
Bagian-bagian Multimeter Analog.
A. Papan Skala = Papan yang berisi nilai - nilai ukur.
B. Skala Ukur = Untuk menunjukan besaran dari tegangan,hambatan,arus yang di ukur.
C. Jarum Penunjuk = Menunjukan suatu harga pada proses pengukuran.
D. Penala Mekanik = Untuk mengatur posisi nol pada sebelah kiri.
E. Pengatur Nol (AdJust Zero) = Untuk mengatur posisi nol pada sebelah kanan.
F. Batas Ukur ( range ) = Suatu nilai (maksimum ) yang di inginkan pada setiap melakukan pengukuran.
G. Jangka Pemilih (Selektor) = untuk mengatur pada posisi batas ukur yang akan di gunakan untuk melakukan pengukuran.
H. Terminal Postif dan Negatif = merupakan masukan konektor pada kabel test untuk melakukan pengukuran.
I. Kabel pengukur (Test lead) ialah kabel test untuk pengukuran, umumnya berwarna merah dan hitam.
Bagian-bagian Papan Ukur:
A. Besaran nilai Ohm.
B. Cermin Ketelitian.
C. Besaran nilai Volt dan ampere.
Tiga langkah dasar bila kita mengukur dengan posisi OHM pada Multimeter:
1. Putar dan letakan selektor pada posisi OHM.
2. Pilih salah satu batas ukur ( range ) yaitu x1, x10, 100, x1k, x10k atau x100.
3. Nol secara tepat skala ukur sebelah kanan dengan pengatur nol sebelah kanan ( adjust zero ) hanya untuk multimeter Analog.
Rumus untuk pengukuran:
1. Untuk mengukur Hambatan.
Hambatan = Batas ukur . Jarum Penunjuk
2. Untuk mengukur Arus dan Tegangan.
Arus = (Batas ukur . jarum penunjuk) / Skala penuh
Tegangan = (Batas ukur . jarum penunjuk) / Skala penuh
Skala penuh ialah nilai yang berada di sebelah kanan jarum penunjuk.
Catatan:
Dalam pengukuran dengan alat ukur sejajar dengan badan, untuk menghindari salah baca nilai ukur.
Search This Blog
28 August 2011
Multimeter
Label:
Alat ukur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment