Search This Blog

28 August 2011

Resistor

Resistor atau pelawan ialah komponen elektronika yang menghambat arus listrik dan merupakan komponen pasif.
Satuan resistor ialah “Ohm”.


Lambang Resistor

Tiga kategori resistor ialah :

I. BERDASARKAN NILAI TETAP ( FIXED VALUE )
Yaitu resistor yang nilai hambatannya telah ditetapkan.

Cara membaca nilai resistor nilai tetap:
A. Dengan kode warna.
Kode warna yang ditetapkan oleh RMA ( Radio Manufactures Association ) ini menentukan besarnya nilai hambatan resistor.

Resistor Tetap

Tabel Kode Warna Resistor

Contoh:
Diketahui:
Gelang 1 : Merah
Gelang 2 : Ungu
Gelang 3 : Orange
Gelang 4 : Emas
Ditanya: nilai resistor dan jangkauan nilainya?...
Jawab:...
Berarti nilainya 27000 ohm ± 5%.
Nilai hambatan toleransinya: ( 5/100 ) x 27.000 =1350 ohm.
Nilai hambatan terbesar : 27.000 + 1350 = 28.350 ohm.
Nilai hambatan terkecil: 27.000 – 1350 = 25.650 ohm.
Maka jangkauan nilainya berkisar antara 25.650 ohm hingga 28.350 ohm.

B. Dengan huruf dan angka.


Tabel Huruf Dan Angka Resistor

Contoh:
Diketahui : Tertulis di badan beberapa resistor ialah 6K8F ,R27G, 2R7G,68KG
Ditanya: Berapa nilai hambatannya dan toleransinya?
Jawab:
6K8F = 6.800 ohm ± 1%
R27G = 0,27 ohm ± 2%
2R7G = 2,7 ohm ± 2%
68KJ = 68.000 ohm ± 5%

Kemampuan energi yang dapat diterima oleh resistor secara maksimum disebut Daya resistor.
Daya resistor nilai tetap ialah 0,125watt; 0,25watt; 0,5watt; 1watt; 2watt; 3watt; 5watt,7watt; 10watt, 20watt.

II. BERDASARKAN NILAI TIDAK TETAP MANUAL ( MANUAL VARIABLE )
Yaitu resistor yang nilai hambatannya berubah dengan cara memutar atau menggeser Asnya ( gagangnya ).

Resistor ini sama seperti dua buah resistor nilai tetap yang berderet ( berseri ).

Resistor Tetap Berseri

Dimana A dan B sebagai jalan masuk arus,sedangkan B dan C sebagai jalan keluar arus.

1. Pontensiometer.
Ialah perubahan nilai hambatannya dengan mengatur porosnya.

Lambang Potensiometer

2. Trimmer potensio ( Trimpot ).
Ialah perubahan nilai hambatannya dengan mengatur Asnya dengan obeng trim.

Lambang Trimpot

3. Kontak Geser.
Ialah perubahan nilai hambatannya dengan mengeser Asnya.

Lambang Kontak Geser

Kode huruf pada resistor nilai tidak tetap manual:
• Kode A ialah resistor yang perubahan nilainya berdasarkan hitungan logaritma.
Kurva logaritma ialah garis melengkung.
• Kode B ialah resistor yang perubahan nilainya berdasarkan hitungan linier.
Kurva linier ialah garis lurus.

Resistor nilai tidak tetap manual terdiri dari jenis Mono ( 3 kaki ) dan Stereo ( 6 kaki ).

III. BERDASARKAN NILAI TIDAK TETAP OTOMAT ( OTOMATIC VARIABLE )
Yaitu resistor yang nilai hambatannya berubah dengan sendirinya.
1. LDR ( light dependent resistor ).
Ialah resistor yang nilai hambatannya dapat berubah secara otomatis tergantung intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan komponennya.

Lambang LDR

2. VDR ( voltage dependent resistor ).
Ialah resistor yang nilai hambatannya dapat berubah secara otomatis tergantung tinggi rendahnya tegangan yang berada diantara terminalnya.

Lambang VDR

3. THERMISTOR ( thermal resistor ).
Ialah resistor yang nilai hambatannya dapat berubah secara otomatis tergantung perubahan suhu.
Ada dua jenis Thermistor:
A. PTC ( positive temperature coeficient ).
Nilai hambatannya, apabila Suhu PTC naik maka hambatannya naik dan Suhu PTC turun maka hambatan turun.

Lambang PTC

B. NTC ( negative temperature coeficient ).
Nilai hambatannya, apabila Suhu NTC naik maka hambatannya turun dan Suhu NTC turun maka hambatan naik.

Lambang NTC

No comments:

Post a Comment