Resistor atau pelawan ialah komponen elektronika yang menghambat arus listrik dan merupakan komponen pasif.
Satuan resistor ialah “Ohm”.
Tiga kategori resistor ialah :
I. BERDASARKAN NILAI TETAP ( FIXED VALUE )
Yaitu resistor yang nilai hambatannya telah ditetapkan.
Cara membaca nilai resistor nilai tetap:
A. Dengan kode warna.
Kode warna yang ditetapkan oleh RMA ( Radio Manufactures Association ) ini menentukan besarnya nilai hambatan resistor.
Contoh:
Diketahui:
Gelang 1 : Merah
Gelang 2 : Ungu
Gelang 3 : Orange
Gelang 4 : Emas
Ditanya: nilai resistor dan jangkauan nilainya?...
Jawab:...
Berarti nilainya 27000 ohm ± 5%.
Nilai hambatan toleransinya: ( 5/100 ) x 27.000 =1350 ohm.
Nilai hambatan terbesar : 27.000 + 1350 = 28.350 ohm.
Nilai hambatan terkecil: 27.000 – 1350 = 25.650 ohm.
Maka jangkauan nilainya berkisar antara 25.650 ohm hingga 28.350 ohm.
B. Dengan huruf dan angka.
Contoh:
Diketahui : Tertulis di badan beberapa resistor ialah 6K8F ,R27G, 2R7G,68KG
Ditanya: Berapa nilai hambatannya dan toleransinya?
Jawab:
6K8F = 6.800 ohm ± 1%
R27G = 0,27 ohm ± 2%
2R7G = 2,7 ohm ± 2%
68KJ = 68.000 ohm ± 5%
Kemampuan energi yang dapat diterima oleh resistor secara maksimum disebut Daya resistor.
Daya resistor nilai tetap ialah 0,125watt; 0,25watt; 0,5watt; 1watt; 2watt; 3watt; 5watt,7watt; 10watt, 20watt.
II. BERDASARKAN NILAI TIDAK TETAP MANUAL ( MANUAL VARIABLE )
Yaitu resistor yang nilai hambatannya berubah dengan cara memutar atau menggeser Asnya ( gagangnya ).
Resistor ini sama seperti dua buah resistor nilai tetap yang berderet ( berseri ).
Dimana A dan B sebagai jalan masuk arus,sedangkan B dan C sebagai jalan keluar arus.
1. Pontensiometer.
Ialah perubahan nilai hambatannya dengan mengatur porosnya.
2. Trimmer potensio ( Trimpot ).
Ialah perubahan nilai hambatannya dengan mengatur Asnya dengan obeng trim.
3. Kontak Geser.
Ialah perubahan nilai hambatannya dengan mengeser Asnya.
Kode huruf pada resistor nilai tidak tetap manual:
• Kode A ialah resistor yang perubahan nilainya berdasarkan hitungan logaritma.
Kurva logaritma ialah garis melengkung.
• Kode B ialah resistor yang perubahan nilainya berdasarkan hitungan linier.
Kurva linier ialah garis lurus.
Resistor nilai tidak tetap manual terdiri dari jenis Mono ( 3 kaki ) dan Stereo ( 6 kaki ).
III. BERDASARKAN NILAI TIDAK TETAP OTOMAT ( OTOMATIC VARIABLE )
Yaitu resistor yang nilai hambatannya berubah dengan sendirinya.
1. LDR ( light dependent resistor ).
Ialah resistor yang nilai hambatannya dapat berubah secara otomatis tergantung intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan komponennya.
2. VDR ( voltage dependent resistor ).
Ialah resistor yang nilai hambatannya dapat berubah secara otomatis tergantung tinggi rendahnya tegangan yang berada diantara terminalnya.
3. THERMISTOR ( thermal resistor ).
Ialah resistor yang nilai hambatannya dapat berubah secara otomatis tergantung perubahan suhu.
Ada dua jenis Thermistor:
A. PTC ( positive temperature coeficient ).
Nilai hambatannya, apabila Suhu PTC naik maka hambatannya naik dan Suhu PTC turun maka hambatan turun.
B. NTC ( negative temperature coeficient ).
Nilai hambatannya, apabila Suhu NTC naik maka hambatannya turun dan Suhu NTC turun maka hambatan naik.
No comments:
Post a Comment