Pengujian Komponen Kapasitor

Berikut ini langkah-langkah pengujian komponen Kapasitor.

I. Pendahuluan.
Tiga langkah dasar bila Basejob atau Kamu mengukur dengan posisi OHM pada Multimeter:
1. Putar dan letakan selektor pada posisi OHM.
2. Pilih salah satu batas ukur ( range ) yaitu x1, x10, 100, x1k, x10k atau x100k.
3. Nol secara tepat skala ukur sebelah kanan dengan pengatur nol sebelah kanan ( just zero )hanya untuk multimeter Analog.

II. Pengujian komponen kondesator.
Dengan alat ukur Ohm meter kita dapat menguji kapasitor,apakah kapasitor ini :
a. Bagus.
b. Putus atau kering cairan elektrolitnya.
c. Bocor atau terhubung singkat.

III. Menguji Kapasitor Nilai Tetap:
A. Kapasitor Berkutub ( bi–polar capacitor ).
• Terlebih dahulu buang muatan kapasitor dengan menghubung-singkat kedua terminal
kapasitor.
• Ambil multimeter dan lakukan tiga langkah dasar.
• Letakan selektor pada posisi OhmMeter.
• Pilih salah satu batas ukur.
• Kita pilih batas ukur pada posisi ohm x1 atau x10 untuk menguji kapasitor dengan
kapasitas lebih besar ( Dengan nilai 1000 mikrofarad atau lebih besar lagi ).
• Kita pilih batas ukur pada posisi ohm x100 untuk menguji kapasitor dengan
kapasitas besar ( Dengan nilai 50 mikrofarad atau lebih besar lagi ).
• Kita pilih batas ukur pada posisi ohm x1k untuk menguji kapasitor dengan
kapasitas sedang ( Dengan nilai 1 mikrofarad hingga 49 mikro farad ).
• Tempelkan kawat alat ukur pada terminal2 kapasitor .
• Kawat merah multimeter pada terminal negatifnya kapasitor.
• Kawat hitam multimeter pada terminal positifnya kapasitor.
• Jarum penunjuk menyimpang jauh ke kanan ( ke arah Nol Ohm ) dan kemudian:
a. Kembali ke arah tak terhingga ohm ( ke-kiri ohm ) dan berhenti di bagian sangat
kiri di papan skala maka kapasitor Baik
b. Kembali ke-kiri papan skala,tetapi berhenti tidak melampaui setengah
simpangannya maka kapasitor Bocor ( tidak dapat di pakai ).
c. Tidak Kembali ke-kiri papan skala,tetap pada posisi di kanan papan skala atau
menunjuk nol ohm maka kapasitor Bocor 100%.
d. Tidak bergerak jarumnya maka kapasitor Putus.

B. Kapasitor tidak berkutub ( Non – polar Capacitor ).
• Terlebih dahulu buang muatan kapasitor dengan menghubungkan kedua terminal
kapasitor.
• Ambil multimeter dan lakukan tiga langkah dasar.
• Letakan selektor pada posisi OhmMeter.
• Pilih salah satu batas ukur.
• Kita pilih batas ukur pada posisi ohm x10k atau x100k untuk menguji kapasitor
dengan kapasitas kecil ( Dengan nilai kurang dari 1 mikrofarad ).
• Tempelkan kawat alat ukur pada terminal2 kapasitor .
• Jarum penunjuk menyimpang jauh kekanan ( ke arah Nol Ohm ) dan kemudian:
a. Kembali kearah tak terhingga ohm ( ke-kiri ohm ) dan berhenti di bagian sangat
kiri di papan skala maka kapasitor Baik
b. Kembali ke-kiri papan skala,tetapi berhenti tidak melampaui setengah
simpangannya maka kapasitor Bocor ( tidak dapat di pakai ).
c. Tidak Kembali ke-kiri papan skala ,tetap pada posisi di kanan papan skala atau
menunjuk nol ohm maka kapasitor Bocor 100%.
d. Tidak bergerak jarumnya maka kapasitor Putus.

Catatan :
1) Jarum multimeter bergerak atau menyimpang dan kembali ke-kiri sebab jarum itu
menunjukan adanya arus – pemuatan yang di keluarkan baterai alat ukur.
2) Dalam pemasangan dan pengujian posisi kaki kapasitor berkutub tidak boleh bolak
balik.
3) Dalam pemasangan dan pengujian posisi kaki kapasitor tidak berkutub dapat bolak
balik
4) Selalu buang muatan kapasitor dengan menghubung singkat terminal2 kapasitor pada
setiap pengujian kapasitor.
5) Apa bila dalam pengujian kapasitor berkutub posisi kawat multimeter tertukar
dimana:
.Kawat merah multimeter pada terminal positifnya kapasitor.




.Kawat hitam multimeter pada terminal negatifnya kapasitor.




Maka jarum penunjuk tidak kembali jauh ke kiri atau menunjukan harga ohm
terlampau kecil.
6. Untuk menguji kapasitas kapasitor yang berkurang di gunakan rangkaian jembatan
( bridge circuit ) yang disebut rangkaian jembatan kapasitas.