Search This Blog

02 March 2012

Pengujian Komponen Resistor

Berikut ini langkah-langkah pengujian komponen Resistor.

I. Dasar.
Tiga langkah dasar bila Basejob atau Kamu mengukur dengan posisi OHM pada Multimeter:
1. Putar dan letakan Jangka Pemilih (selektor) pada posisi OHM.
2. Pilih salah satu batas ukur ( range ) yaitu x1, x10, 100, x1k, x10k atau x100k.
3. Nol secara tepat skala ukur sebelah kanan dengan pengatur nol sebelah kanan ( adjust zero ) hanya untuk multimeter Analog.

II. Pengujian komponen resistor.
Dengan alat ukur Ohm meter kita dapat menguji resistor,apakah resistor ini :
a. Berubah harga.
b. Putus.
c. Bocor atau terhubung singkat.

III. Menguji Resistor Tetap.

A. Kode Warna.
Sebuah resistor berkode warna Merah, Hitam,Coklat dan Emas.
• Lihat tabel kode warna dan baca nilai resistor tersebut.
• Nilai resistor dengan kode warna Merah,Hitam,Coklat dan Emas ialah 200 Ohm.
• Ambil multimeter dan lakukan tiga langkah dasar.
• Kita pilih batas ukur pada posisi ohm x100.
• Jarum penunjuk akan bergerak tepat pada posisi angka 2 pada papan skala ukur.
Bila jarum penunjuk bergerak resistor = Baik .
Bila jarum penujuk tidak bergerak resistor = Putus.
• Rumus pengukur nilai Hambatan = Batas ukur . Nilai jarum penunjuk.
Hambatan = 100 . 2 ohm = 200 ohm
Jadi nilai hambatannya = 200 ohm
• Jadi nilai resistor diatas yaitu 200 ohm, sesuai dengan pembacaan dengan tabel.

Catatan:
1. Dalam mengukur resistor, kakinya ( kawat ) hanya boleh di pegang dengan satu tangan atau tidak sama sekali( misalkan diletakan di meja).
2. Dalam pemasangan dan pengukuran posisi kaki resistor boleh bolak-balik.
3. Bila jarum penunjuk tidak tepat ( terjadi penyimpangan) pada posisi angka 2 ini di sebabkan toleransi alat ukur dan resistornya.
4. Bila penyimpangan yang besar terhadap nilai yang dibaca atau toleransi yang diperkenankan itu menunjukan suatu kesalahan.Mungkin alat ukur kehabisan daya ( baterai telah lemah, ganti dengan yang baru ) atau kawat resistor dipegang dengan dua tangan.

B. Huruf dan Angka.
Sebuah resistor tertulis huruf dan angka dengan kode 68KJ
• Lihat tabel huruf dan angka dan baca nilai hambatannya yang tertera pada badan resistor itu .
• Nilai resistor itu dengan kode 68KJ ialah 68.000 ohm ± 5% atau 68 kiloOhm ± 5%
• Ambil multimeter dan lakukan tiga langkah dasar .
• Kita pilih batas ukur pada posisi ohm x1k.
• Jarum penunjuk akan bergerak tepat pada posisi angka 68 pada papan skala ukur.
Bila jarum penunjuk bergerak resistor = Baik .
Bila jarum penujuk tidak bergerak resistor = putus.
• Rumus pengukur nilai Hambatan = Batas ukur . Nilai jarum penunjuk.
Hambatan = 1000 . 68 ohm
Jadi nilai hambatannya = 68000 ohm atau 68 Kilo Ohm
• Jadi nilai resistor diatas yaitu 68000 ohm, sesuai dengan pembacaan dengan tabel.

IV. Menguji Resitor Tak Tetap Manual.
Sebuah potensiometer bertuliskan B50K .
• Nilai resistor B50k berarti 50 kilo ohm dengan perhitungan linier.
• Ambil multimeter dan lakukan tiga langkah dasar .
• Kita pilih batas ukur pada posisi ohm x1k.
Langkah pertama:
• Letakan kabel positif (merah) pada posisi A dan kabel negatif ( hitam ) pada posisi C.
• Jarum penunjuk akan bergerak tepat pada posisi angka 50 pada papan skala ukur.
Bila jarum penunjuk bergerak Potensiometer = Baik .
Bila jarum penujuk tidak bergerak Potensiometer = putus.
Dalam pemasangan dan pengukuran posisi kaki A dan C boleh bolak balik.
• Rumus pengukur nilai Hambatan = Batas ukur . Nilai jarum penunjuk.
Hambatan = 1000 . 50 ohm
Jadi nilai hambatannya = 50.000 ohm atau 50 Kilo Ohm
• Jadi nilai resistor diatas yaitu 50.000 ohm, sesuai dengan tertulis pada potensiometer.
Langkah kedua:
• Letakan kabel positif (merah) pada posisi B dan kabel negatif ( hitam ) pada posisi B atau C lalu putar ASnya.
• Jarum penunjuk akan menunjukan nilai hambatan dari nol hingga nilai yang tertera pada potensiometer yaitu 50.000 ohm atau 50 Kilo Ohm
Bila Jarum penunjuk bergerak Potensiometer = Baik .
Bila jarum penujuk tidak bergerak Potensiometer = putus.
• Jika jarum bejalan tersedat sendat maka karbon potensiometer telah Aus.

Dalam pengukuran Trimpot , kontak geser dan reostat sama seperti potensiometer.

No comments:

Post a Comment